Menatap Senja

Muda foya-foya, tua kaya raya dan setelah mati masuk surga. Sebuah ungkapan yang menjadi dambaan setiap orang. Tapi, mungkin kita tidak memahami maksud yang sebenarnya dari ungkapan tersebut dan lebih sering mengartikannya secara sederhana. Lalu apa makna sebenarnya?

Muda foya-foya sering diartikan dengan hura-hura, menuruti hawa nafsu dan kesenangan duniawi semata. Agar setelah mati kita bisa masuk surga, semasa muda kita memang harus berfoya-foya untuk datang ke masjid dan majelis ta'lim untuk menimba ilmu yang bermanfaat dan mengamalkannya.

Tua kaya raya sering diartikan dengan memiliki banyak harta, hidup berkecukupan dan tidak perlu lagi bekerja keras. Memang, kita sudah menyiapkan "pension plan" agar setelah kita pensiun dari pekerjaan ada cukup dana untuk membiayai sisa hidup kita.

Tapi, apakah sudah cukup dana apabila kita pensiun dari dunia ini? Jadi tua kaya raya adalah kita harus cukup bekal untuk menghadapi kematian, yaitu ilmu dan amal. Ingat, amal tanpa ilmu adalah buta dan ilmu tanpa amal adalah sesat.

"berfikir di waktu pagi, bekerja di waktu siang, makan di waktu petang, tidur di waktu malam"

Baca yang ini juga...



No comments:

Post a Comment